Kamis, 21 Agustus 2008

Pengaruh Penambahan Vitamin C Sesudah Makan

Abstract

Latar Belakang Masalah. Anemia defisiensi besi adalah masalah yang umum terjadi pada wanita, terutama pada masa pertumbuhan, reproduksi, hamil dan menyusui. sehingga kebutuhan asupan besipun meningkat. Absorsbsi besi dalam bentuk non hem meningkat 4 kali lipat bila ada vitamin. Tujuan Peneltian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan vitamin C sesudah makan dengan diet harian normal terhadap kadar Hb dibandingkan dengan pemberian diet harian normal pada remaja putri usia 18-20 tahun.

Metode Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen (Pre and post test group control design). Sampel yang digunakan adalah mahasiswi jurusan kebidanan Poltekkes Surakarta sebanyak 30 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok I (perlakuan) diberi penambahan Vitamin C sesudah makan dengan diet harian normal, kelompok II (control) diberi diet harian normal selama delapan hari, pengukuran kadar Hb dilakukan sebelum dan setelah perlakuan menggunakan Automatic Analizer Sysmex KX - 21 .

Hasil Penelitian. Rerata kadar hemoglobin awal pada kelompok perlakuan 11,60 ± 0,72 g/dl, kelompok kontrol 11,50 ± 0,86 g/dl. Rerata kadar hemoglobin akhir (setelah perlakuan ) Kelompok perlakuan 12,2 ± 0,86 dan kelompok kontrol 11,7 ± 0,94.

Kesimpulan. Peningkatan kadar Hb pada pada kelompok perlakuan setelah diberikan penambahan vitamin C sesudah makan dengan diet harian normal selama delapan hari 0,60 ± 0,57 g/dl dan secara statistik peningkatannya bermakna (p = 0,001).Peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok kontrol setelah diberikan diet harian normal 0,20 ± 1,3 g/dl dan secara statistik peningkatannya tidak bermakna (p = 0,52). Perbedaan peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah perlakuan adalah 0,50 ± 0,86 g/dl dan secara statistik perbedaannya tidak bermakna (p = 0,14).

Kata kunci : Penambahan Vitamin C, Diet Harian Normal, Kadar Hb, Remaja putri.