MENGAPA VITAMIN C? Sejak ditemukan puluhan tahun lalu, vitamin C telah dikenal memiliki kemampuan serta daya kerja yang begitu menakjubkan. Selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga berguna untuk menjaga kekuatan jaringan ikat (yang berfungsi mempercepat penyembuhan luka, luka bakar, serta patah tulang), memperkuat elastisitas jaringan ikat dan tulang rawan pada sela-sela sendi di tulang belakang (sehingga mencegah terjadinya nyeri punggung dan cedera akibat olahraga), meningkatkan penyerapan kalsium untuk pembentukan tulang, memengaruhi pembentukan sel-sel darah merah pada sumsum tulang belakang, bahkan menghambat terbentuknya nitrosamine yang merupakan bahan yang bisa menyebabkan kanker. Penelitian lain menemukan bahwa vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak jenuh menjadi bentuk peroksida yang berbahaya bagi tubuh dan dapat mengganggu sistem kardiovaskular (pencetus penyakit darah tinggi, jantung koroner, stroke, dan lain-lain). Ini bermanfaat untuk pembuatan jaringan kolagen yang berfungsi memperkuat kulit, tulang rawan, tendon, dan dinding pembuluh darah. Kolagen yang terkandung di dalamnya dapat membantu merangsang proses peremajaan sel kulit, sehingga membantu mencegah penuaan dini dan mengatasi berbagai masalah kulit. DIMINUM ATAU DIOLESKAN Vitamin C dapat dikonsumsi langsung maupun dioleskan pada kulit. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C secara teratur. Untuk mempertahankan kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, disarankan untuk mengonsumsi vitamin C dengan dosis antara 500 hingga 1.000 mg/hari. Untuk mempertahankan kecantikan kulit dibutuhkan vitamin C dengan dosis 500-2.000 mg/hari. Sedangkan untuk mengurangi vlek kehitaman pada kulit dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C antara 2.000 hingga 4.000 mg/hari dalam bentuk buffer (tidak asam) yang dapat dikonsumsi 1-1,5 jam setelah makan. Meski aman dikonsumsi dalam dosis tinggi dan bersifat larut dalam air, saat mengonsumsi vitamin C sangat dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih agar terhindar dari terjadinya kristalisasi dalam ginjal. Dewasa ini, vitamin C banyak dipergunakan sebagai bahan utama pada berbagai produk perawatan kulit. Sebagai contoh, apabila dioleskan pada kulit, vitamin C akan berfungsi langsung melindungi kulit terhadap oksidative-stress (radikal bebas) yang terjadi akibat paparan sinar ultraviolet yang menyebabkan masalah penuaan dini pada kulit.
Sumber : diambildari femina-online
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar